Menikahlah Denganku, Soal Rejeki Kita Cari Bersama

Aku tak ingin kita terbalut dalam kenistaan yang akan membuat kita pergi kedalam siksanya Alloh, mungkin engkau adalah lelaki yang dikirimkan tuhan untuk selalu menjagaku setiap saat dan setiap detik hidupku, menjadi imam yang selalu ada di depanku selamanya. Kita tak pernah tahu kapan tuhan memanggil kita sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Wahai Ikhwan yang disana, aku tahu engkau dan aku saling mengagumi tapi itu hanya sebatas kekaguman sesama manusia, kita masih belum bisa menikmati cinta yang Allah berikan pada kita umatnya.

Setiap lelaki memang lebih condong untuk sukses dahulu sebelum menikah, dengan alasan belum ada modal lah, belum siap, takut tidak bisa menafkahi keluarga dan sebagainya. Tetapi ketahuilah bahwa aku percaya dengan keyakinan akan sabda-sabda-NYa kita bisa menjalani dengan hati Ikhlas dan terus berjuang tanpa takut tak bisa memberikan apapun untuk keluarga. dimanapun berada asalkan terus berpegang pada-Nya rejeki akan terus ada setelah menikah

PINANGLAH AKU DENGAN KETAKWAANMU

Aku tak akan memberatkanmu untuk melakukan apa yang dimau oleh hawa nafsuku, yang aku mau hanyalah engkau segera meminangku dengan keshalihanmu, bukan dengan seberapa banyak berlian,bukan dengan sebatang emas. Aku perlu melakukan segala cara agar doaku terkabul. Menikahlah denganku rak perlu pesta yang mewah yang ku inginkan, tak perlu mas kawin berlian yang berkilau, aku tau kau dan aku hidup sederhana. Yang dibutuhkan adalah kemewahan hati untuk bisa mengarungi bahtera rumah tangga yang akan kita jalani nanti dengan penuh kesejukan iman di kolbu, rumah tangga yang dihiasi dengan doa-doa kebahagiaan.

Tidak ada yang lebih penting ketimbang ketakwaan dan keshalihanmu dihadapanku. Bertaqwalah selalu pada-Nya, dan kau akan menjadi imam terbaik untukku dan anak-anak kita.

REJEKI KITA CARI BERSAMA

Tak perlu kau ragu akan keindahan  dan nikmat Allah, janganlah takut kau tak mampu mencukupiku, karena menikah itu bukan menghilangkan rizki darinya, justru dengan menikah Allah akan memudahkan rejeki kita. Buat apa menunda pernikahan hanya karena takut tidak akan memenuhi kebutuhan rumah tangga kita kelak. Bukan kah Allah telah berjanji akan memudahkan siapa saja orang yang benar-benar memiliki niat untuk menikah dalam memenuhi Sunnah Nya.

Tetaplah berdoa, Ikhtiar kita cari bersama dan Allah pasti akan memberikan rejekinya untuk kita. Aku akan selalu bersyukur dengan apapun yang kau berikan padaku. Aku akan selalu menerima apapun itu. Aku tidak akan memintamu untuk menuruti hawa nafsuku. Semua itu Allah yang atur.

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba- hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nuur [24]:32).

Yakinlah engkau wahai Calon imamku dengan ayat Allah itu, tiada yang tidak mungkin jika Allah telah bersabda. Begitu sayangnya Allah Pada kita yang selalu berusaha mencari ridho-Nya.

BUKANKAH DENGAN MENIKAH KITA AKAN TERHINDAR DARI MAKSIAT

Sebrerapa yakin kau mencintaiku, seberapa besar kau mengagumiku. Ah itu akan senantiasa aku dan kau berfikir yang pasti dapat membuat pikiran kotor, maksiat yang selalu dirundung kegelisahan. Percayakah engkau dengan menikah, bukankah saling mengagumi itu adalah merupakan suatu yang dapat menambah pahala, bukan lagi maksiat, bermesraan dengan istri atau suami itu merupakan nikmat Allah yang diberikan pada kita. Ditambah lagi dengan keberkahan rumah tangga yang kian harmonis, bonus pula dengan pahala yang terus mengalir menghindarkan kemaksiatan dalam diri kita.